Hampir semua notebook saat ini menggunakan rechargeable Lithium ion (Li-Ion) baterai. Lithium Ion memberikan banyak manfaat dibanding baterai Hidrida Nickel-Metal sebelumnya (NiMH) atau Nickel Cadmium (NiCd) di eranya. Termasuk berat yang lebih enteng, kinerja yang lebih baik, dan kekebalan yang disebut sebagai “memori efek”.
Baterai baru harus diisi sampai penuh sebelum digunakan. Agar baterai Anda berumur panjang atau bisa digunakan dalam waktu yang lama, harap mengisi baterai sampai penuh sebelum Anda menggunakannya. Penting untuk diingat juga, untuk 3 siklus pengisian pertama, selalu mengisi baterai sampai penuh sebelum dipakai dan kosong sepenuhnya sebelum kembali mengisi ulang.
- Kalibrasi baterai selama beberapa bulan.
Hampir semua baterai notebook diciptakan dengan mikroprosesor internal, yang memberikan perkiraan kondisi baterai seperti berapa kali diisi dan tidak diisi, kapasitas muatan penuh dan berapa kali siklus pengisian. Kapasitas pengisian penuh ini akan menjadi sedikit tidak akurat setelah beberapa bulan dan kalibrasi dapat membantu memulihkan kinerja baterai.
Beberapa notebook menyediakan alat pengukuran di aplikasi BIOS atau Windows. Jika notebook Anda menyediakan satu dari dua pilihan tersebut, Anda bisa mengikuti 3 langkah berikut untuk pengukuran:
- Sambungkan pusat listrik ke adaptor notebook Anda sampai beterai anda terisi penuh.
Ketika baterai sudah penuh, lepaskan adaptor dan gunakan notebook dengan tenaga baterai saja. Non-aktifkan/disable semua warning option untuk baterai di Power Options properties seperti Shut Down, Stand-by on Hibernation. Nah, ketika baterai hanya 3%, tutup semua aplikasi dan biarkan notebook mati dengan sendirinya.
Sambungkan pusat listrik ke adaptor Anda lagi dan isi ulang kembali baterai Anda sampai penuh. Baterai Anda telah dikeringkan untuk kalibrasi.
- Gunakan Baterai dalam kondisi layak
Secara umum, baterai itu dapat bekerja secara optimal dalam suhu ruangan 68°F (20°C) namun suhu ruangan antara 32° sampai 95° F (0-35° C) juga akan membuat baterai dapat bekerja dengan baik juga. Jika Anda menggunakan notebook dengan tenaga baterai di suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, bisa menurunkan kualitasnya. Hal itu juga memberikan pengaruh negatif untuk jangka hidup baterai Anda.
- Simpan Baterai Anda dalam keadaan baik jika tidak digunakan
Jika Anda tidak berencana untuk menggunakan notebook selama satu bulan atau lebih, kami merekomendasikan baterai disimpan secara terpisah di tempat yang bersih kering dan sejuk. Harap juga memastikan bahwa baterai memiliki sekitar 70% muatan yang tersisa. Selama penyimpanan baterai akan melakukan self-discharge lambat, jadi kami tidak menyarankan menyimpannya untuk waktu yang sangat lama (3 bulan atau lebih), karena dapat mempengaruhi kualitas baterai itu sendiri.
Informasi Lain:
- Kapasitas Lebih pada Baterai atau Baterai cadangan
Beberapa notebook ketika Anda membelinya juga menawarkan pilihan kapasitas lebih tinggi yang biasanya ditawarkan dengan harga terpisah. Anda dapat mengambil keuntungan untuk penawaran itu untuk saat-saat Anda tidak berada di depat power supply.
Sebuah baterai yang sudah dirawat dengan baik dan benar seharusnya dapat bekerja secara optimal sampai 300 kali siklus full charge dan discharge. Anda dapat membeli baterai pengganti ketika baterai original Anda tidak lagi bekerja dengan baik. Ciri-ciri nya adalah daya baterai tidak tahan lama meski sudah dilakukan kalibrasi.
Tolong jangan buang baterai notebook lama Anda di tong sampah karena dapat mencemari lingkungan. Baterai didaur ulang atau harus dikumpulkan untuk pembuangan yang aman melalui program lokal atau komersial dikota Anda.
Isi baterai notebook Anda selama 12 jam, saat pertama kali menggunakan notebook yang baru dibeli.Setelah itu, Anda dapat menggunakan notebook tersebut sampai baterai menunjukkan indikator di mana Anda harus melakukan charging lagi. Lakukan hal ini sampai 3 kali (isi penuh, kemudian kosongkan). Hal ini juga berlaku kepada baterai yang cukup lama disimpan untuk beberapa waktu. Bila Anda menemukan gejala baterai notebook harus di charge beberapa kali dalam sehari, segera ganti baterai tersebut dengan unit baru.
Simple tetapi jarang dilakukan. Hal ini yang sering kami temukan dalam keseharian di lingkungan manapun. Cobalah untuk paling tidak melakukan defragment storage notebook seminggu sekali karena dengan begitu notebook akan berkerja lebih mudah yang berimbas pada pemakaian daya yang lebih kecil. Bersihkan notebook dengan menggunakan blower angin pada casing bagian keluar dan masuk udara dari debu sehingga sirkulasi pembuangan panas yang dihasilkan dari hardware berjalan dengan lancar. Kontak metal pada baterai dan notebook dibersihkan dengan menggunakan lap yang diberi alkohol untuk menjaga arus listrik agar tetap stabil.
Udara segar merupakan sebuah keharusan ketika Anda menggunakan notebook. Hindari mengunakan notebook di tempat lunak seperti di pangkuan kaki, selimut, bantal, dan lain sebagainya. Penggunaan di tempat lunak akan membuat sirkulasi udara masuk terganggu. Tempat lunak akan membuat lekukan yang akan mengakibatkan hal tersebut. Bila Anda gemar menggunakan notebook di tempat tidur, usahakan menggunakan sesuatu yang keras sebagai alas untuk notebook tersebut. Saran kami, gunakan pendingin tambahan bila bekerja di meja karena akan menurunkan suhu notebook secara keseluruhan.
Penempatan notebook juga memberikan dampak pada baterai. Jangan menempatkan atau menyimpan notebook di tempat yang panas, seperti meninggalkan di dalam mobil yang terjemur terik matahari. Ada baiknya bila Anda membiarkan notebook tersebut pada suhu ruangan yang ideal untuk menghindari kerusakan fatal. Suhu ideal untuk sebuah baterai lithium ion ketika digunakan adalah di kisaran suhu 20 – 25 derajat Celcius.